Minggu, 12 April 2020

RUMUS SAMPLING DENGAN REFRENSI PARA AHLI

 Rumus-rumus Sampling
Beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel antara lain :

  -   Menurut para ahli (luar negeri ) :
1. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65)
n = N/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :
N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95
2. Formula Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:179)
N = L / F^2 + u + 1
Keterangan :
N = Ukuran sampel
F^2 = Effect Size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = Fungsi Power dari u, diperoleh dari tabel
Power (p) = 0.95 dan Effect size (f^2) = 0.1
Harga L tabel dengan t.s 1% power 0.95 dan u = 5 adalah 19.76
maka dengan formula tsb diperoleh ukuran sampel
N = 19.76 / 0.1 + 5 + 1 = 203,6, dibulatkan 203
3. Rumus berdasarkan Proporsi atau Tabel Isaac dan Michael
Tabel penentuan jumlah sampel dari Isaac dan Michael memberikan kemudahan penentuan jumlah sampel berdasarkan tingkat kesalahan 1%, 5% dan 10%. Dengan tabel ini, peneliti dapat secara langsung menentukan besaran sampel berdasarkan jumlah populasi dan tingkat kesalahan yang dikehendaki.
 -    Menurut para ahli (indonesia)
1. Rumus Sampling Menurut Wiratna Sujarweni (2008).
Dalam tulisan Wiratna Sujarweni (2008) tentang “Belajar mudah SPSS untuk skripsi, tesis, desertasi & umum” memang tidak ada jumlah atau nilai tertentu yang syaratkan. Sujarweni berbendapat bahwa jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah keseluruhan anggota populasi itu sendiri.
Menurut saya pendapat ini memberi kita pemahaman yang lebih dalam bahwa hampir tidak mungkin untuk mendapatkan gambaran 100% populasi dari data sampel. Untuk itu dibutuhkan kehati-hatian dalam memilih metode sampling, menentukan jumlah sampel, dan perlunya memperhitungkan tingkat kesalahan.
2. Menentukan ukuran sampel penelitian dengan Formula Lemeshow Untuk Populasi tidak diketahui
Formula Limeshow ini memang mirip dengan formula penentuan sampel kategori Cochran.
[alert-note]n=z2P(1P)d2[/alert-note]
dimana
n = jumlah sampel yang dicari
z =  nilai tabel normal dengan alpha tertentu
p =  fokus kasus
d = alpha (0.05) atau 5% dari tingkat kepercayaan 95% yang umum digunakan dalam penelitian-penelitian.
Demikian beberapa referensi ukuran sampel penelitian menurut para ahli, Semoga dapat menambah pemahaman dan pengetahuan. Silahkan dipilih dan sesuaikan menurut penelitian yang sedang anda gunakan
REFRENSI :
https://penjelasansejarahsistemoperasi.blogspot.com/2020/04/rumus-rumus-sampling-menurut-para-ahli.html

https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html

https://statmat.id/ukuran-sampel-penelitian/

https://statmat.id/ukuran-sampel-penelitian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar