Rabu, 13 November 2019

Pengimplementasian direktori linier serta keunggulan file sistem unix dan window

1. Struktur Sistem File
  • File : Kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage
  • Sistem File : Metode penyimpanan dan pengorganisasian file untuk mempermudah proses pencarian dan pengaksesan
Layered Sistem File
image
Ket:
  • I/O control (driver device dan interrupt handler) : Sebagai pengirim informasi antara memori dan sistem disk
  • Basic file system : memberi perintah device driver untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk
  • File-organization module : berisi informasi tentang logical address dan physical address dari file tersebut, mengatur juga sisa disk dengan melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat user ingin menulis file ke dalam disk
  • Logical file system : tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama file, struktur dari direktori, proteksi dan sekuriti dari file tersebut
File Control Block
File Control Block : Informasi mengenai sebuah file yang disimpan pada struktur penyimpan
image
image
a) membuka file b) membaca file
Virtual File System(VFS)
VFS digunakan untuk mengimplementasikan berbagai sistem file dengan tipe yang berbeda dalam waktu bersamaan
Skema :
image
2. Implementasi Direktori
  • Sistem direktori berfungsi memetakan nama simbolik file (nama file dan nama jalurnya) menjadi informasi untuk menemukan blok-blok file.
  • Menggunakan daftar nama file linier dengan pointer ke blok data dan table Hash.
Algoritma Direktori:
1.Linier List (daftar nama file linier dengan pointer ke blok data)
+ : mudah diterapkan dalam program
– : memakan waktu saat akses dan eksekusi
2.Tabel hash (daftar linier dengan struktur data hash)
+ : mengurangi waktu pencarian direktori
– : berukuran tetap
Direktori pada CP/M
Direktori pada CP/M merupakan direktori entri yang mencakup nomor blok disk untuk setiap file.
image
Direktori pada MS-Dos
MS-DOS merupakan sistem direktori hierarki atau berstruktur pohon
image
Direktori pada UNIX
i-node berisi informasi tentang :
  • tipe
  • ukuran
  • waktu
  • owner
  • blok-blok di disk
image
Contoh Directory di Linux
• /bin
• /boot
• /dev
• /etc
• /lib
• /mnt
• /opt
• /sbin
• /tmp
• /usr
• /var
3. METODE ALOKASI
Metode alokasi berhubungan dengan bagaimana blok-blok pada disk dialokasikan untuk file.
  1. alokasi berurutan (contiguous allocation)
  2. alokasi berhubungan(linked allocation)
  3. alokasi berindeks (indexed allocation)
Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation)
Setiap file menempati sekumpulan blok yang berurutan pada disk.
  • Kelebihan: Model ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan lokasi awal (block #) dan panjang (jumlah blok), Akses pada blok disk dilakukan secara random .
  • Kekurangan: memakan banyak ruang (permasalahan dynamic storage-allocation). File yang disimpan secara berurutan tidak dapat berkembang.
Contoh Contiguous Allocation
image
Alokasi Berhubungan (Linked Allocation)
Setiap file adalah sebuah linked list dari blok-blok terpisah pada disk.
  • Kelebihan: Berhubungan mempunyai bentuk yang sederhana, hanya memerlukan alamat awal. Sistem manajemen ruang bebas pada alokasi berhubungan. Tidak memakan banyak ruang.
  • Kekurangan: tidak menggunakan random access.
Contoh Linked Allocation
image
Alokasi Berindeks (Indexed Allocation)
  • Pointer digabungkan didalam suatu blok yang dinamakan blok indeks
  • Setiap file memiliki blok indeks masing-masing
  • Direktori mengandung alamat dari blok indeks
  • Kelemahan: Jika blok indeks terlalu kecil, maka itu tidak akan bisa memuat pointer yang cukup untuk sebuah file yang besar
  • Suatu mekanisme akan dibutuhkan menangani masalah tersebut
Contoh Indexed Allocation

image
Kinerja dari Metode Alokasi
  1. Countiguous allocation: Efisien untuk file kecil. Mendukung akses secara langsung
  2. Linked allocation: Mendukung akses secara sequential
  3. Indexed allocation: Tergantung dari struktur index, ukuran file, dan posisi dari blok yang dibutuhkan
4. Manajemen Ruang Bebas
Bit Vector
  • Daftar ruang kosong diimplementasikan sebagai bit map atau bit vector
  • Setiap bit merepresentasikan 1 blok. Blok yang kosong ditandai dengan angka 1 dan blok yang ada isinya ditandai dengan angka 0
image
Perhitungan nomor blok kosong pada vektor bit ini adalah :
(jumlah bit per word)*(jumlah nilai-0 word) + offset dari bit pertama.
Kelemahan dari cara ini : pemetaan bit-nya membutuhkan ruang tambahan (blok tersendiri).
• Linked List
  1. Skema ini menghubungkan blok-blok yang masih kosong menjadi linked list
  2. Blok kosong pertama pointer menunjuk ke blok kosong kedua, dan blok kosong kedua pointer menunjuk ke blok ketiga yang kosong
image
Keunggulan : tidak membutuhkan terlalu banyak ruang khusus untuk pointer
Kelemahan : sulit untuk mendapatkan ruang kosong berurutan dengan mudah
• Grouping
Menggunakan satu blok untuk menyimpan alamat blok-blok kosong di dekatnya. Jika blok telah terisi, maka akan terhapus, dan blok alamat kembali kosong
image
• Counting
Ruang kosong list berupa urutan blok-blok kosong, maka dilakukan pendaftaran rangkaian blok kosong dengan memasukkan alamat blok kosong pertama dari rangkaian, lalu disertakan jumlah blok kosong yang bersebelahan dengannya
image
5. Efisiensi Penggunaan Space pada Disk
•Untuk memperbaiki kinerja ada beberapa cara:
  1. Menggunakan page cache
  2. Menggunakan Unified Buffer Cache
6. Perbaikan (Recovery)
•Pemeliharaan harus dijalankan untuk memastikan kegagalan sistem tidak akan terjadi saat kehilangan data atau saat data tidak konsisten
•Ada 2 jenis pemulihan :
  1. Pengecekan yang kontinu : dengan logging
  2. Backup dan Restore
7. Sistem File Log Structured
•Sistem File Log structured mencatat setiap update dari file system sebagai transaction
•Semua transactions ditulis dalam sebuah log
•Transactions dalam log ditulis secara asynchronously ke dalam file system: Ketika file system dimodifikasi,transaction dibuang dari log
•Jika files system crashes, semua sisa transactions dalam log harus tetap dijaga
•Hasil implementasinya disebut log-based transaction-oriented
8. Network File System (NFS)
• NFS : implementasi & spesifikasi dari sistem perangkat lunak untuk mengakses remote file melalui LAN (atau WAN)
• workstation yang saling berhubungan dipandang sebagai mesin independent dengan file sistem yang independent, memungkinkan sharing diantara sistem file secara transparent
• Didesain untuk operasi pada lingkungan heterogen dari mesin
Tiga Sistem File yang Independen
image
UNIX adalah merupakan awal dari sistem operasi LINUX, UNIX diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). Unix sudah jarang sekali dipakai pada saat ini, akan tetapi untuk mengenal lebih jauh tentang UNIX, berikut adalah kelebihan dan kelemahan sistem Operasi UNIX:

Kelebihan :

  1. Portabilitas yaitu dapat diadaptasikan dengan mudah ke komputer lain
  2. Multiuser, dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus
  3. Multitasking, dapat menjalankan tugas secara bersamaan dalam satu waktu
  4. Sistem file hirarkikal, pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan diakses.
  5. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java.
  6. Mempunyai kinerja yang lebih baik daripada Windows NT
  7. UNIX adalah sistem operasi yang hampir gratis
Kelemahan :
  1. Tampilan kurang menarik
  2. Membutuhkan memori yang cukup besar
  3. Masih belum banyaknya game-game besar yang bersedia dijalankan pada platform ini.
  4. Beberapa hardware sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.
  5. Sulit digunakan untuk pengguna awam
Windows 7 adalah Sistem operasi yang dikeluarkan microsoft untuk memperbaharui dari versi sebelumnya yaitu Windows Vista. Windows 7 diluncurkan tanggal 28 Oktober 2009 sebagai pengganti Windows Vista, Fitur yang dimiliki oleh Windows 7 pun juga hampir sama dengan yang dimiliki oleh Windows Vista. Akan tetapi Windows 7 lebih baik dari pada Windows Vista dari segi kualitas dan dukungan driver perangkat keras. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Windows 7 adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.

Kelebihan :
  1. Windows 7 lebih cepat dari pada Windows Vista
  2. System Scurity yang sangat ketat, bahkan untuk sharing folder sekalipun.
  3. Dapat dukungan dari driver-diver perangkat keras.
  4. Hemat Energi
  5. Optimasi dalam prefetching (optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD ).
  6. Adanya aplikasi device storage (fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dokumentasi).
  7. Dapat memilih jaringan wireless / WIFI hanya dengan 1 klik dari system tray.
  8. Mendukung teknologi multi touch.
  9. Tampilan dan aplikasi yang lebih menarik dibanding Windows versi sebelumnya.
  10. Ada beberapa perangkat keras atau perpheral yang dapat langsung terdeteksi pada Windows 7
Kekurangan :
  1. Ada beberapa hardware yang langsung dikenali pada Windows Vista, akan tetapi belum tentu dapat dikenali di windows 7
  2. Banyak Aplikasi atau software yang bisa berjalan pada Windows versi sebelumnya tetapi tidak bisa berjalan pada Windows 7
  3. Proses  yang sangat lambat (lemot) dibanding Windows XP
sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar